Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

[Ruang Opini] Sarjana Anu, kok Kerja Anu?

Gambar
" Sarjana anu, kok kerja anu? " Begitulah kata utusan setan satu ini. Harusnya kita sama-sama tahu, bahwa mencari pekerjaan di saat seperti ini cukup sulit. Lapangan kerja memang ada, tapi lowongan untuk fresh graduate  apakah banyak? Oh, tentu banyak. Tapi, apakah lapangan kerja tersebut untuk semua jurusan? Belum tentu. Maka dari itu, berhenti berkata, " Sarjana anu, kok kerja anu? ". Saat kata-kata itu terlontar dari mulut siapapun, percayalah, mulutnya mengeluarkan bau seperti sampah. Dikutip dari Kompas , pengangguran di Indonesia tahun ini mencapai 9,1 juta. Ya, itu manusia, bukan uang. 9,1 juta orang mungkin sedang sibuk mencari pekerjaan. Dan pada tahun lalu, kurang lebih 80 % sarjana tidak bekerja linier dengan jurusan saat ia kuliah. Saya rasa, beberapa memang memiliki ketertarikan di luar bidang pendidikannya, beberapa lagi mungkin terpaksa untuk sesuap nasi yang bisa dimakan dan seteguk air yang bisa diminum. Banyak orang-orang meluluhkan ego dan membuan...

Tulus

  Hati-hati di Jalan

Pemuda Ngapak

Gambar
Di satu hari, saya melanjutkan perjalanan pulang. Dari Solo menuju rumah. Tapi saya dan kawan perjalanan menyempatkan mampir ke tempat pemuda Ngapak bernama Suta. Kawan lain yang saya kenal saat masuk dunia perkuliahan di Untirta. Kawan yang membawa saya pada sebuah pendakian pertama dan menemani pada pendakian dan perjalanan-perjalanan lainnya. Blek. Itulah panggilan kesayangan saya kepadanya. Saat ini, ia sedang melanjutkan pendidikannya di Purwokerto. Mengabdi pada sebuah lembaga kerelawanan bernama Rumah Kreatif Wadas Kelir. Manusia ini menerima dan menyambut kami dengan nasi goreng, mendoan khas Banyumas yang hangat, bergelas kopi, dan beberang tembakau yang siap dilinting. Karena lelah perjalanan, kami hanya berbincang hingga pukul 1 dini hari. Padahal banyak yang ingin kami tukar. Rindu, cerita, dan tawa. Paginya, saya disambut oleh obrolan religius dari seorang tokoh di tempat tersebut. Beberapa hal baru saya ketahui setelah kurang lebih satu jam berbincang dengan berdiri. Pagi...