Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

[PMS] Perjalanan Menikahi Shabrina

Gambar
Assalamualaikum, Dunia. Gua kembali dengan tulisan yang sebenarnya nggak penting-penting amat, tapi tulisan ini suatu saat menjadi penting karena telah menjadi sejarah hidupnya seorang Jimi. * Tulisan kali ini gua beri judul "Perjalanan Menikahi Shabrina". Perlu diketahui, saat gua menulis ini, status gua sudah menjadi seorang suami orang, suami Shabrina. Kita menikah di 29 Oktober 2023 lalu, tepat di hari ulang tahun Shabrina yang ke-26. Perjalanan cinta gua bukan perjalanan yang mulus-mulus aja. Mungkin beberapa temen mengira kalau gua dan Shabrina selama menjalani kisah yang selalu penuh kebahagiaan, kesantaian, dan penuh tawa. Tidak, lawak. Perjalanannya sungguh berat dan banyak pengorbanan yang masing-masing kita keluarkan. * Kilas balik ke 2016. Saat ini gua kenal perempuan ini. Sesuatu yang pasti gua ceritakan kenapa akhirnya gua menyukai perempuan ini ke orang-orang adalah kacamatanya. Orang aneh, jatuh cinta dengan cara yang aneh juga. Unik sekali dunia ini dilihat d...

Semua Pernah Putus Asa

Bu, Pak, anakmu izin untuk pergi sejenak. Entah kembali atau mungkin mati. Hatinya sakit tak berkesudahan. Benci pada dunia, hingga berada di titik membenci diri sendiri.  Di perkumpulan, ia tertawa terbahak-bahak hingga menangis. Di kesendirian, ia menangis terisak hingga tertawa terbahak-bahak, sambil menangis. Ia ingin mengobati luka yang entah apa obatnya.  Anakmu egois, Bu. Anakmu keras kepala, Pak.  Perempuan menyebutnya lemah, laki-laki menyebutnya cengeng. Katanya dunia ini berputar, tapi Ia merasa dunia ini tidak berputar, dan kebetulan Ia sedang berada di bagian bawah dunia.  Perempuan menyebutnya sampah, laki-laki menyebutnya pecundang. Chairil Anwar ingin hidup seribu tahun lagi. Ia ingin mati saat ini juga. Bekasi, 29 Juli 2022

Bapakku Penjual Kopi Keliling

"Selamat malam, Jim. Blog nggak keurus nih, lagi pusing biaya kawin, ya?" Begitulah kata Jimi 2023 ke Jimi 209999. * Malam ini gua mau cerita tentang Bapak gua. Bapak yang sudah 23 tahun lebih membesarkan gua. Nggak banyak interaksi atau komunikasi yang kita buat. Obrolan intim jarang banget kebentuk, tapi semoga itu tidak mengurangi rasa sayang kepada Bapak yang bernama Rusdiyono ini. Satu fakta menarik tentang nama Bapak gua. Sekitar 13 tahun lalu, menjelang UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional), gua dan anak-anak SD Sukamulya 1 diminta data-data pribadi, kayak nama sesuai akte kelahiran, tanggal lahir, nama orang tua, dll. Pada saat itu, gua ngadu ke Ibu gua karena gua dari lahir nggak punya dokumen akte kelahiran. Tidak punya akte ini bukan tanpa alasan. Gua berasumsi dari cerita orang tua gua. Gua dulu lahir di mobil pada saat perjalanan ke rumah sakit buat ngelahirin gua. Jadi, tidak ada pencatatan secara tertulis di mana dan waktu pada saat gua lahir. Kembali...