Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Catatan Perjalanan, Prau

Gambar
Catatan Perjalanan Prau, 14-15 April 2017 “Perjalanan terindah.” Destinasi ketiga pendakian akhirnya gua labuhin ke Gunung Prau yang ada di Wonosobo. Bagi kalian yang belum tau gunung ini, gua saranin banget buat liat-liat gambarnya, baca-baca catatan perjalannya, dan mulai pendakiannya. Karena sebelum gua naik ke gunung ini, gua liat gambar-gambarnya, ceritanya, dan 89% gak ada yang kecewa dengan perjalanan ke Prau ini. Bener-bener kayak yang diceritai, “Negeri di atas awan”. Cocok. Hari-hari sebelumnya, gua emang mumet banget sama perkuliahan dan organisasi yang bikin gua papuy (pala puyeng), waktu itu, istilah ini ngetren banget di waktu itu, terutama anak Untirta Serang. Sebelumnya, gua juga beli carrier lagi, gua jual carrier sialan 75+5 liter demi kelangsungan hidup gua yang lebih baik, dan membeli carrier Consina Extraterrestrial 60 liter yang gua beli sama orang di OLX seharga 320 ribu dalam keadaan baru, untung sekali bukan. Waktu itu gua bela-belain dari ko...

Catatan Perjalanan, Pulosari

Gambar
Catatan Perjalanan Pulosari, Februari 2017 “Malam identik dengan gelap, namun api beberapa kali menerangi malam.” Gunung Banten? Pulosari? Aeseupan? Atau gunung Karang yang kaya akan mistis? Kali ini gua bakal bercerita tentang pendakian kedua gua menuju puncak gunung di Indonesia, tsah. Gunung yang gua daki kali ini cukup dekat dengan kosan gua. Gua kos di sekitaran Serang, Banten. Kalo ada yang mau main-main ke gunung Banten, bisa mampir ke kosan, sekedar ngopi atau nanti bisa main ke pantai Anyer, hihiw. Pendakian kedua ini tujuannya puncak Pulosari yang berketinggian 1346 MDPL. Namun jangan pernah kita meremehkan berapapun ketinggian gunung. Pada kenyataannya, gunung ini cukup menantang dengan pendakian malam. Oiya, pendakian kedua ini ada 6 personil, 4 laki-laki dan 2 perempuan tangguh. Ini bakal jadi pelajaran banget buat kalian yang mau ngajak temen atau gebetan (perempuan), karena harus bertanggungjawab penuh untuk menjaganya. Kita siap-siap di kosa...

Ulasan novel Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini

Gambar
PEREMPUAN (BOLEH) SELINGKUH Oleh: Jimi Ahmad Firlana Satu hal yang menarik perhatian saya pada novel ini adalah memiliki dua sudut pandang. Sudut pandang pertama ada pada Sri, yang kedua ada pada Michel. Kehebatan Nh. Dini dalam memainkan peran sebagai Sri dan Michel cukup mengagumkan. Dengan tiap katanya yang sederhana namun bisa membawa pembaca seperti ada dalam sebuah kapal yang berjalan dalam laut perselingkuhan. Saya sebelumnya pernah mendengar novel ini dari seorang teman yang mengampu mata kuliah Pengantar Teori Sastra, ia memilih novel ini untuk dianalisis menggunakan kajian fenimisme. Memang, Sri di dalam novel ini cukup mendobrak sisi perempuan yang biasanya dianggap lemah dan hanya mampu mengandalkan lelaki, hal itu terlihat dengan antusiasnya Sri mencari pekerjaan, hingga ia ingin menjadi pramugari yang notabennya adalah pekerjaan yang sangat amat melelahkan. Novel yang saya baca ini saya dapatkan dari perpustaan FKIP Untirta, dengan cover dasar buku berw...