Arunika Yumna Rinjani
adalah nama anak pertama kami. Nama yang sudah saya rancang dari kuliah, kurang lebih di semester akhir dan berniat jika berjodoh dengan Shabrina dan punya anak perempuan, akan saya namai Arunika Rinjani. Kenapa harus Arunika Rinjani dan kenapa namanya sudah ada jauh sebelum saya dan Shabrina bersama dan anak ini lahir?
Saya pernah bernazar pada diri sendiri, bahwa ingin mencapai puncak Gunung Rinjani sebelum usia menginjak 27 tahun. Kemudian waktu berlalu, kehidupan berjalan, dan banyak sesuatu terjadi. Menyebabkan sepertinya puncak Gunung Rinjani akan sulit digapai. Gunung Rinjani adalah satu dari banyaknya gunung yang menjadi cita-cita saya untuk bisa didaki. Rinjani tetap menjadi cita-cita saya yang akan saya gapai di umur sebelum 27, yaitu melewati gadis kecil kami ini. Saya tetap bertemu Rinjani di umur sebelum 27 dan saya telah bertemu dengan cita-cita saya. Jadi lahirnya gadis ini adalah cita-cita Ayahnya.
Kemudian kenapa Arunika. Kata ini sebenarnya muncul begitu saja. Entah saya melihat dari mana, kemudian saya mencari maknanya dan kebetulan bagus. Maknanya adalah seberkas cahaya matahari setelah terbit di pagi hari. Jadi menurut saya cocok jika disandingkan dengan Rinjani. Maknanya menjadi seberkas cahaya matahari setelah terbit di pagi hari di Gunung Rinjani.
Kemudian waktu kembali berjalan. Saya jadi menikah dengan Shabrina dan memiliki putri kecil yang cantik. Kami mulai merawat, merencanakan, sampai melakukan hal-hal yang dapat membuatnya nyaman di dalam sana ketika garis dua terkonfirmasi.
Waktu berlalu sampai calon bayi ini cukup besar sampai bisa berinteraksi dengan calon Ibun dan Ayahnya. Kami sering mengajak ngobrol dengan berharap jawabannya adalah bergeraknya perut istri saya. Pernah di satu waktu, ada hal yang cukup berat saya alami, saya ceritakan kepada istri dan calon bayi ini. Dia merespon setiap kalimat, seperti mengatakan, "Aku, Ibun, dan Ayah akan baik-baik saja. Semua sudah diatur". Sesuatu yang membuat pecah tangis pada malam itu.
Kemudian kami berpikiran untuk menyelipkan nama tengah dengan tema Islam. Shabrina saya berikan tugas untuk mencari nama yang baik dengan makna yang baik juga. Muncullah beberapa nama. Sedikit cerita, karena Shabrina yang selalu bersama dengan Ayuri -panggilan yang akan saya gunakan untuk memanggil anak ini-, Shabrina banyak berinteraksi. Cerita, mengeluh, berdoa, dan hal lain. Ketika nama-nama ditemukan, dia inisiatif untuk bertanya langsung pada Ayuri, nama apa yang mau dipilihnya. Ditanyakanlah, "Dek, kalau nama tengahnya ... gimana?". Ayuri bergeming. Kemudian nama kedua sampai kesekian, masih bergeming. Sampai nama Yumna. "Kalau namanya Yumna, mau gak?" Lalu Ayuri berkedut di perutnya menyatakan jika namanya itu yang dia pilih. Merasa tidak yakin, Shabrina menanyakan untuk kedua kalinya dengan urutan yang sama. Nama pertama sampai sekian terdiam, sampai nama Yumna, Ayuri kembali bergerak. Dan ditentukanlah nama tengah untuknya, yaitu Yumna.
Kemudian apa makna Yumna sendiri? Yumna dalam Bahasa Arab berarti berkah. Sehingga ketika nama lengkapnya digabung, berarti seberkas cahaya matahari setelah terbit di pagi hari di Gunung Rinjani yang membawa keberkahan. Mungkin sulit dipercaya, tapi itulah yang saya yakini.
Nama ini bermakna sangat dalam. Jika dilihat dari sisi lain, nama Arunika Yumna Rinjani berarti cita-cita Ayahnya dan harapan Ibunnya. Karena kehadiran anak ini adalah harapan Ibunnya, cita-cita yang sudah ditunggu oleh Ayahnya, dan pilihan anaknya yang semoga pilihannya baik.
Saya mungkin masih terlalu dini untuk menjadi seorang Ayah apabila dilihat dari angka dan perilaku sehari-hari. Tapi percayalah, saya masih memiliki sisi yang sangat serius. Tingkah saya yang tolol ini semata-mata hanya untuk menghibur diri sendiri, supaya setiap apa-apa yang saya lakukan membuat perasaan senang dan pikiran tenang. Karena kehidupan akan lebih menyenangkan dijalani dengan hati yang senang.
Begitulah tentang kenapa nama Arunika Yumna Rinjani ada. Lain cerita jika anaknya laki-laki. Hak namanya akan saya berikan kepada Kakeknya, yaitu Abi. Karena memang nama laki-laki belum terpikirkan oleh saya.
Ayuri lahir, tumbuh, berkembang, dan besar. Ia akan menjadi gadis favorit Ayah dan Ibunnya. Kami, khususnya saya berjanji akan merawat, melindungi, dan menjaga kedua perempuan cantik milik Allah ini. Terima kasih atas kepercayaannya. Kesempatan hebat ini tidak akan saya sia-siakan.
Yaudah gitu aja.
Masya Allah cantiknyaaaaaa.
BalasHapusMasyaAllah.. semoga keberkahan selalu hadir untuk adik Yumna, ibun dan Ayahnya
BalasHapus