Fa.na
Kata orang, dunia ini fana. Tapi tidak bagiku.
Bagiku, dunia ini sangat fana. Terlihat dari banyaknya orang berlomba-lomba memperlihatkan kesedihannya, memperlihatkan bagaimana mereka sengsara, dan memperlihatkan kesulitannya untuk mendapatkan perhatian dari manusia lainnya yang tentu saja tidak peduli. Karena memang tidak ada yang peduli.
-Dalam Commuter Line Jabodetabek, ketika jam berangkat dan pulang kerja-
Ketika jam berangkat kerja, orang-orang merasa merekalah yang paling telat. Lari tanpa memperhatikan siapa di samping, depan, belakang, bahkan atas, yang selalu memperhatikannya tanpa kenal tempat dan waktu.
Ketika jam pulang kerja, apalagi. Orang-orang berlomba-lomba menjadi aktor, memperlihatkan bahwa merekalah yang paling lelah setelah menghadapi hari. Terkesan Senin sampai Jumat menjadi raja terakhir yang terus berulang. Kau ibu-ibu tua yang lelah berjualan di pasar? Aku tak peduli, aku seharian bekerja duduk di kantor dengan pendingin udara, dan aku sekarang lelah, ingin duduk, jangan ganggu.
Manusia adalah pemegang rantai makanan paling atas. Memakan berbagai binatang, memakan berbagai tumbuhan. Mereka menguasai berbagai medan jika memegang senjata dan bergerombol. Ketika sendiri, mereka menjadi tikus yang belum dikejar kucing saja sudah lari.
Apa Adam akan terkejut ketika melihat manusia pada abad 21 ini? Entahlah.
Komentar
Posting Komentar