Masih
Setelah tahun demi tahun berlalu, kita masih saja bersama
Memangnya, apa yang spesial dariku? Selain isi kepala yang tak akan pernah kau tahu isinya?
Aku bisa saja tiba-tiba melontarkan pertanyaan, "Kenapa harus penyu yang umurnya 350 tahun? Kenapa bukan kita?"
Apakah kamu bisa menjawabnya? Tentu, tidak tahu. Tidak tahu kamu bisa menjawab atau tidak
Perjalanan sudah cukup panjang
Aku menantikan seperti apa ujung jalan ini
Akan melewati jalan rusak lagi?
Melewati jalan berbatu lagi?
Melewati persimpangan lagi?
Atau sudah akan berhenti? Karena sudah berada di ujung jalan buntu, yang tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan perjalanan
Atau berlanjut ke jalan selanjutnya yang mengharuskan kita lebih bertanggungjawab
Entahlah
Kepalaku yang tidak seberapa ini terlalu pusing untuk memikirkannya
Kamu bilang, kamu merasakan apa yang aku rasakan
Tidak, sayang. Orang lain tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan
Mereka hanya mengira-ngira kamu sedang merasakan apa
Tidak benar-benar tahu dan tidak benar-benar merasakan apa yang kamu rasakan
Masihkan kita memegang janji-jani yang pernah kita lontarkan dari bibir yang usang ini?
Komentar
Posting Komentar